Api Tak Kunjung Padam – Madura
Api Tak Kunjung Padam – Madura adalah salah satu wilayah yang
memiliki potensi wisata yang sangat besar, tidak hanya memiliki
keindahan alam, Madura juga memiliki berbagai macam keunikan yang sangat
menarik.
Apakah anda pernah mendengar tentang Api Tak kunjung Padam, yang
pernah dipakai sebagai obor dalam api olimpiade? nah ternyata api
tersebut berasal dari Madura lho, sungguh keajaiban alam yang sangat
hebat.
Lokasi dan Transportasi
Api Tak Kunjung Padam ini berada di Desa Larang, salah satu desa yang
ada di Tokol, Pemekasan, Madura, Jawa Timur, Indonesia. Lokasi dari Api
Tak Kunjung Padam inipun juga tidak terlalu jauh dari pusat kota
Pamekasan, mungkin hanya sekitar 4 – 5 kilometer saja.
Jalanannya juga bagus karena sudah teraspal, hanya saja begitu anda
memasuki kawasan Desa Larangan, dan mulai menuju ke lokasi Api Tak
Kunjung Padam ini, jalannya mulai sedikit memburuk karena belum
teraspal, alias masih jalan tanah, dan jalannya juga sedikit tidak rata,
jadi bagi anda yang tidak begitu mahir membawa kendaraan, lebih baik
pelan-pelan saja.
Untuk itu lebih baik anda menggunakan sendiri atau menyewa kendaraan
saja, karena agak susah untuk mencari angkutan umum yang mau mengantar
anda sampai ke lokasi wisata Api Tak Kunjung Padam ini langsung. Harga
tiket masuknya juga masih tergolong murah, untuk kendaraan bermotor
hanya perlu membayar sebesar Rp 2.000*) sedangkan untuk kendaraan
bermobil sekitar Rp 5.000*) saja.
Jika anda adalah pendatang yang berasal dari luar Pulau Madura, maka
anda bisa menyebrang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggunakan
kapal feri dengan tujuan Pelabuhan Kamal, Bangkalan Madura. Tarif untuk
naik kapal feri ini juga masih relatif murah, untuk tiket penumpangnya
akan dikenakan biaya sekitar Rp 5.000*) per orangnya.
Untuk kendaraan motor akan dikenakan tarif sekitar Rp 6.000*), dan
kendaraan mobil pribadi akan dikenakan tarif sebesar Rp 35.000*), lain
halnya jika anda datang bersama rombongan dengan menggunakan bus, maka
tarifnya akan dikenakan sekitar Rp 50.000*) untuk tiap bus.
Setelah itu, anda bisa melanjutkan perjalanan ke kota Pamekasan
dengan menggunakan bus, perjalanan akan cukup jauh karena menghabiskan
waktu kurang lebih sekitar 2 jam perjalanan, jadi kalau bisa carilah bus
yang nyaman untuk anda.
Wisata
Api Tak Kunjung Padam, atau yang dikenal juga dengan nama Api Abadi
ini adalah salah satu objek wisata alam yang sangat terkenal di Madura,
bahkan sampai menjadi ikon dari kota Pamekasan. Kalau dipikir-pikir, api
kalau diguyur hujan otomatis akan langsung padam, namun hal ini tidak
berlaku bagi Api Abadi ini.
Meskipun hujan turun sederas apapun, api ini tetap tidak akan mati,
bahkan titik-titik api tersebut masih menyala di bawah guyuran air
hujan, wajar jika api ini di beri nama Api Tak Kunjung Padam.
Api Tak Kunjung Padam ini terdiri dari beberapa titik api, dan
semuanya muncul langsung dari dalam tanah. Titik-titik Api Tak Kunjung
Padam ini dikelilingi oleh pagar yang tidak terlalu tinggi, mungkin
hanya sebatas pinggang orang dewasa, pagar inipun di pasang agar
anak-anak tidak sembarangan bermain di lokasi yang dekat dengan titik
api ini.
Konon katanya, Api Tak Kunjung Padam atau Api Abadi ini muncul
setelah Ki Moko menancapkan pedangnya ketanah pada saat pernikahannya
dengan seorang Putri Palembang dikarenakan suasana di sekitar sana
gelap, Ki Moko sendiri adalah seorang pemuda yang menyebarkan agama
islam didesa tersebut, beliau mendapatkan gelar “Ki Moko” itu sendiri
karena masyarakat mengakui kepandaiannya.
Namun, menurut penelitian, ternyata api tersebut berasal dari gesekan
antara belerang dengan oksigen, wilayah desa larangan di Pamekasan ini
merupakan salah satu tempat yang memiliki paling banyak belerang, bahkan
tidak jauh dari lokasi wisata Api Tak Kunjung Padam ini ada sebuah
sumber air belerang, yang katanya mampu mengobati segala jenis penyakit
kulit, meskipun kenyataannya sekarang sumber air belerang tersebut sudah
tidak berfungsi karena masalah teknis.
Di sekitar sini juga terdapat area kemah atau camping ground dan
sarana Outbond lho, rombongan anak-anak sekolah sering kali berdarma
wisata bersama para guru di lokasi objek wisata Api Tak Kunjung Padam
ini, seru memang bisa menghabiskan malam dengan bercanda gurau bersama
teman-teman sembari membakar jagung, ayam, ataupun ikan di atas Api Tak
Kunjung Padam ini, apalagi mereka tidak perlu repot untuk membuat api
unggun lagi.
Tips
1. Kalu anda ingin pergi mengunjungi lokasi wisata Api Tak Kunjung Padam
yang satu ini maka sebaiknya anda lihat baik-baik petunjuk arah yang
ada dijalan, karena memang yang namanya Api Tak Kunjung Padam atau api
abadi ini tidak hanya di satu tempat. Lebih baik anda mengajak kenalan
yang tahu pasti letaknya agar lebih mudah untuk di temukan.
2. Jangan lupa untuk membawa bahan makanan sendiri, seperti jagung,
ikan, daging, sosis, dan lain-lain ke tempat ini, karena harga bahan
makanan yang dijual di toko-toko yang ada disekeliling lokasi Api Tak
Kunjung Padam ini lumayan tinggi. Jadi, kalau anda membelinya dari pasar
maka anda bisa belanja dengan harga normal, dan setidaknya anda sudah
lebih berhemat.
3. Kalau anda datang bersama teman-teman anda, maka akan lebih seru
jika anda berkemah saja di sekitar okasi objek wisata Api Tak Kunjung
Padam ini, dan saat malam hari anda tidak harus membuat api unggun untuk
memasak makanan, karena anda bisa menggunakan Api Tak Kunjung Padam
ini, apalagi pastinya tempat ini akan ramai pada malam hari.
4. Lebih baik anda datang bukan pada musim hujan, usahakan cuaca
sedang cerah, bukan karena apinya akan mati, melainkan karena jalannya
yang sebagian masih merupakan jalan tanah bisa menjadi becek dan agak
sulit dilewati, meskipun tidak semua rute yang seperti itu.
5. Nah bagi anda yang berasal dari luar Madura, Jangan lupa juga
untuk membeli cinderamata dan juga oleh-oleh khas Madura sebelum anda
kembali ke rumah, anda bisa menemukannya di Pujasera (Pusat Jajanan
Serba Ada) dengan harga yang bersahabat, lokasinya berada di Jalan Niaga
Kota Pamekasan, pokoknya anda wajib untuk mencicipi semua makanan khas
madura yang dijual disana.
Pokoknya anda tidak akan menyesal deh jika berkunjung ke Madura,
tepatnya ke kabupaten Pamekasan. Kota yang satu ini tidak kalah indahnya
dari kota-kota lain yang ada di Madura. Dan, kalau anda masih penasaran
mengenai Api Tak Kunjung Padam ini, maka anda bisa mengajak serta
keluarga ataupun rekan-rekan anda untuk berlibur bersama ke tempat
wisata yang satu ini. Selamat Berlibur!
Makanan Khas Madura
Bila Anda menyukai jalan-jalan kuliner dan senang mencoba berbagai macam makanan dari berbagai masakan khas daerah, cobalah pergi ke Madura. Madura memiliki berbagai macam makanan khas Madura. Anda dapat menemuinya di berbagai sudut kota Madura. Tidak hanya berupa warung makan saja, makanan khas madura juga dapat ditemukan pada pedagang keliling yang sedang berjualan di sekitar Madura. Berikut dibawah merupakan macam-macam makanan khas madura yang dapat Anda coba bila Anda berkunjung ke kota Madura:
• Makanan khas madura yang dapat kita temukan salah satunya adalah Nasi Jagung. Nasi jagung terbuat dari beras jagung dan beras padi biasa yang dimasak secara bersamaan. Rasanya sangat unik dan berbeda, dan patut dicoba bagi kalian yang belum pernah merasakan campuran gurih dari nasi dan manisnya jagung.
Tidak heran bila nasi jagung merupakan makanan khas madura, ini dikarenakan di wilayah Madura merupakan daerah yang baik untuk menanam jagung sehingga banyak panen jagung yang dihasilkan di wilayah ini. Jagung di Madura merupakan makanan pokok orang Madura. Sehingga mengkonsumsi nasi jagung bukanlah hal asing bagi orang Madura dan malah menjadi ciri khas tersendiri. Inilah yang membuat Madura terkenal dengan nasi jagungnya sebagai makanan khas Madura.
Nasi jagung ini dapat Anda nikmati dengan berbagai macam lauk-pauk, seperti pepes tongkol dengan sayur lodeh atau dapat pula ditambah dengan urap sayur. Bagaimana? Ingin mencoba makanan khas madura yang satu ini? Dijamin rasanya gurih dan bisa membuat ketagihan!
• Seperti yang kita ketahui, Sate Madura
sangatlah terkenal sebagai makanan khas Madura. Siapa yang belum makan
sate madura sebaiknya harus segera mencoba makanan khas Madura yang satu
ini. Sate dengan bumbu kacangnya sangatlah manis, gurih, dan lezat.
Daging sate yang digunakan juga bervariasi, bisa menggunakan daging
kambing bisa pula menggunakan daging ayam. Bila Anda menyukai rasa pedas
dan gurih, Anda dapat mencampurkan sambal yang juga disediakan kedalam
bumbu kacang sate Anda. Sate akan menjadi komplit bila dimakan bersama
dengan potongan lontong. Kini Anda tidaklah sulit dalam mencari sate
madura, karena sate madura juga dapat di jumpai di berbagai wilayah di
Indonesia. Rasanya yang lezat tidak akan membuat Anda bosan setiap kali
menyantapnya.
Tidak hanya sate Madura yang ini saja yang terkenal, sate madura yang lain yang terkenal sebagai makanan khas madura adalah Sate Lalat atau yang biasa disebut “Sate Laler”. Mungkin Anda akan salah sangka dan mengira bahwa sate tersebut menggunakan lalat sebagai makanan utamanya, namun kenyataannya tidak seperti itu. Makanan khas madura yang satu ini tidak menggunakan lalat di bagian apapun dalam proses memasaknya, melainkan menggunakan daging kambing atau daging ayam yang dipotong kecil-kecil seperti ukuran lalat sehingga sate ini disebut dengan sate lalat karena menyerupai ukuran lalat. Rasa sate ini juga gurih dan lezat, sehingga Anda patut mencoba makanan khas madura yang satu ini!
• Makanan khas Madura yang lainnya adalah Kaldu Soto atau biasa dikenal dengan “Kalsot” yang merupakan kepanjangan dari Kaldu Soto. Kaldu soto memiliki rasa yang sangat unik dan gurih karena campuran bumbu merica dan jahenya didalam kaldu ini pas, apalagi ditambah campuran kikil atau jeroan sapinya. Nikmatnya memakan makanan khas madura yang satu ini adalah saat memakan dengan pelengkapnya berupa taburan tauge dan daun bawang serta perkedel singkong yang lezat. Wow, yummy!
Lezatnya dan gurihnya makanan khas madura ini patut dicoba bagi Anda yang merupakan pecinta makanan. Makanan khas madura ini bahkan sudah memikat para turis mancanegara untuk datang berkunjung ke madura agar dapat mencicipi makanan unik tersebut. Harga yang dipatok para penjual makanan khas madura ini juga tidaklah mahal, melainkan sesuai dengan kocek para mahasiswa. Ayoo, apakah Anda tertarik untuk mencoba?? (mus)
Tidak hanya sate Madura yang ini saja yang terkenal, sate madura yang lain yang terkenal sebagai makanan khas madura adalah Sate Lalat atau yang biasa disebut “Sate Laler”. Mungkin Anda akan salah sangka dan mengira bahwa sate tersebut menggunakan lalat sebagai makanan utamanya, namun kenyataannya tidak seperti itu. Makanan khas madura yang satu ini tidak menggunakan lalat di bagian apapun dalam proses memasaknya, melainkan menggunakan daging kambing atau daging ayam yang dipotong kecil-kecil seperti ukuran lalat sehingga sate ini disebut dengan sate lalat karena menyerupai ukuran lalat. Rasa sate ini juga gurih dan lezat, sehingga Anda patut mencoba makanan khas madura yang satu ini!
• Makanan khas Madura yang lainnya adalah Kaldu Soto atau biasa dikenal dengan “Kalsot” yang merupakan kepanjangan dari Kaldu Soto. Kaldu soto memiliki rasa yang sangat unik dan gurih karena campuran bumbu merica dan jahenya didalam kaldu ini pas, apalagi ditambah campuran kikil atau jeroan sapinya. Nikmatnya memakan makanan khas madura yang satu ini adalah saat memakan dengan pelengkapnya berupa taburan tauge dan daun bawang serta perkedel singkong yang lezat. Wow, yummy!
Lezatnya dan gurihnya makanan khas madura ini patut dicoba bagi Anda yang merupakan pecinta makanan. Makanan khas madura ini bahkan sudah memikat para turis mancanegara untuk datang berkunjung ke madura agar dapat mencicipi makanan unik tersebut. Harga yang dipatok para penjual makanan khas madura ini juga tidaklah mahal, melainkan sesuai dengan kocek para mahasiswa. Ayoo, apakah Anda tertarik untuk mencoba?? (mus)